KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM



Apa itu kurikulum ?
Kurikulum yaitu seperangkat rencana dan peraturan, mengenai isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Jadi, kurikulum adalah pengalaman belajar yang banyak kaitannya dengan melakukan berbagai kegiatan, interaksi sosial, di lingkungan sekolah, proses kerja sama dengan kelompok, bahkan interaksi dengan lingkungan fisik seperti gedung sekolah dan ruang sekolah. Dengan demikian pengalaman itu bukan sekedar mempelajari mata pelajaran, tetapi yang terpenting adalah pengalaman kehidupan.

Pengembangan kurikulum diartikan sebagai proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum, sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Begitu pentingnya kurikulum sebagai sentra kegiatan pendidikan maka harus benar-benar dikembangkan. Pengembangan kurikulum dilakukan karena sifat kurikulum yang dinamis, selalu berubah, menyesuaikan diri dengan kebutuhan mereka yang belajar. Disamping itu, masyarakat dan mereka yang belajar mengalami perubahan maka langkah awal dalam perumusan kurikulum ialah penyelidikan mengenai situasi yang kita hadapi, termasuk situasi lingkungan belajar dalam artian menyeluruh, situasi peserta didik, dan para calon pengajar yang diharapkan melaksanakan kegiatan.

Lalu apa Alasan kita mengembangankan kurikulum?
Kurikulum dikembangankan berdasarkan beberapa kondisi antara lain sebagai berikut:
1.   Merespon IPTEK
Ilmu Teknologi setiap waktu pasti selalu mengalami perkembangan dan kemajuan oleh sebab itu kurikulum juga harus mengikuti perkembangan IPTEK agar dapat seiring berjalan dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
2.   Merespon perubahan sosial
Dalam realita kehidupan sehari-hari bahwa selain menjadi bagian dari pendidikan sekolah juga menjadi bagian dari masyarakat. Sekolah yang mampu memenuhi dan mewujudkan kebutuhan masyarakat akan mampu bertahan.
3.   Memenuhi kebutuhan peserta didik
Kebutuhan dari masing-masing peserta didik berbeda-beda dan dinamik. Pengembangan kurikulum ini bertujuan untuk memahami dan mewujudkan kebutuhan dari peserta didik. Misal kebutuhan sarana, prasana, media.
4.   Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Pendidikan memang selalu berkembang dengan menyesuaikan keadaan situasi dan kondisi dalam masyarakat.
5.   Merespon perubahan sistem pendidikan
Sistem pendidikan yang kadang berubah sesuai dengan kesesuaian pendidikan itu diterapkan juga dapat menjadi faktor terhadap pengembangan kurikulum yang ada.

Menurut pendapat saya, kurikulum yang sering berganti-ganti berdampak negative terhadap dunia pendidikan, terlebih pada peserta didik. Belum sampai kita memahami dan memenuhi satu kurikulum yang ditentukan oleh pusat, sudah berganti dengan kurikulum yang baru. Hal ini, menimbulkan ketidakstabilan bahkan kekacauan dalam system pendidikan. Kurikulum seharusnya dibuat secara konsisten dan efisien. Lalu, mengapa kurikulum masih bisa dikatakan menentukan kualitas pendidikan dari masing-masing sekolah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL

KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM

MENGIDENTIFIKASI KETERAMPILAN BAWAHAN DAN PERILAKU AWAL SISWA